Sebagai orang Kristen, menentukan prioritas hidup yang selaras dengan iman dan ajaran Alkitab adalah hal yang sangat penting. Prioritas yang benar akan membimbing kita dalam setiap keputusan dan tindakan, sehingga hidup kita memuliakan Tuhan dan berdampak bagi sesama. Tapi, apa saja sih yang seharusnya menjadi prioritas utama kita sebagai pengikut Kristus? Yuk, kita bahas satu per satu!

    1. Mengasihi Tuhan dengan Segenap Hati

    Prioritas utama dan yang paling penting dalam hidup seorang Kristen adalah mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, akal budi, dan kekuatan (Matius 22:37). Kasih ini bukan hanya sekadar perasaan, tetapi juga tindakan nyata yang mencerminkan ketaatan dan pengabdian kita kepada-Nya. Mengasihi Tuhan berarti:

    • Mengenal Tuhan lebih dalam: Kita perlu meluangkan waktu untuk membaca dan merenungkan Firman Tuhan, berdoa, dan bersekutu dengan orang-orang percaya lainnya. Semakin kita mengenal Tuhan, semakin besar kasih kita kepada-Nya.
    • Menyenangkan hati Tuhan dalam segala hal: Setiap keputusan dan tindakan kita harus didasarkan pada kehendak Tuhan. Kita harus berusaha untuk hidup kudus dan benar di hadapan-Nya.
    • Mengutamakan Tuhan di atas segala sesuatu: Tidak ada seorang pun atau apa pun yang boleh mengambil tempat Tuhan dalam hati kita. Kita harus rela mengorbankan kepentingan pribadi demi kemuliaan-Nya.

    Guys, mengasihi Tuhan itu bukan cuma ritual atau kewajiban, tapi hubungan yang intim dan personal. Bayangkan seperti ini: kamu punya pacar atau sahabat dekat. Pasti kamu pengen kenal dia lebih dalam, pengen bikin dia seneng, dan pengen selalu ada buat dia, kan? Nah, gitu juga seharusnya kita sama Tuhan. Kita pengen bangun hubungan yang kuat dan bermakna dengan-Nya. Dengan mengasihi Tuhan sepenuh hati, kita akan mengalami sukacita dan damai sejahtera yang sejati.

    2. Mengasihi Sesama Manusia

    Setelah mengasihi Tuhan, prioritas berikutnya adalah mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri (Matius 22:39). Ini adalah perintah kedua yang terbesar setelah mengasihi Tuhan. Mengasihi sesama berarti:

    • Memperlakukan orang lain dengan hormat dan kasih: Tidak peduli siapa mereka, dari mana mereka berasal, atau apa yang mereka lakukan, kita harus memperlakukan mereka dengan kasih dan hormat. Kita harus menghindari segala bentuk diskriminasi, prasangka, dan kebencian.
    • Menolong orang lain yang membutuhkan: Kita harus peka terhadap kebutuhan orang-orang di sekitar kita, baik kebutuhan fisik, emosional, maupun spiritual. Kita harus rela memberikan waktu, tenaga, dan sumber daya kita untuk menolong mereka.
    • Memaafkan orang lain: Kita semua pernah melakukan kesalahan dan menyakiti orang lain. Oleh karena itu, kita harus belajar untuk memaafkan orang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kita.

    Ingat, guys, kasih itu bukan cuma perasaan, tapi tindakan nyata. Kita bisa menunjukkan kasih kita kepada sesama dengan hal-hal sederhana, seperti tersenyum, menyapa, mendengarkan, atau membantu membawakan barang belanjaan. Yang penting, kita melakukannya dengan tulus dan tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Dengan mengasihi sesama, kita menjadi berkat bagi orang lain dan mencerminkan kasih Kristus di dunia ini.

    3. Menjadi Murid Kristus yang Sejati

    Menjadi murid Kristus berarti mengikut Dia dalam segala hal. Ini bukan hanya sekadar mengaku sebagai orang Kristen, tetapi juga hidup sesuai dengan ajaran-Nya. Menjadi murid Kristus yang sejati berarti:

    • Belajar dari Firman Tuhan: Kita harus rajin membaca dan merenungkan Firman Tuhan setiap hari. Firman Tuhan adalah pedoman hidup kita dan sumber hikmat yang akan menuntun kita dalam setiap langkah.
    • Berdoa: Kita harus senantiasa berdoa kepada Tuhan, baik dalam suka maupun duka. Doa adalah napas kehidupan rohani kita dan sarana untuk berkomunikasi dengan Tuhan.
    • Bersekutu dengan orang percaya lainnya: Kita harus aktif dalam persekutuan orang percaya, seperti gereja atau kelompok kecil. Persekutuan adalah tempat kita bertumbuh secara rohani dan saling menguatkan satu sama lain.
    • Memberitakan Injil: Kita harus menjadi saksi Kristus di mana pun kita berada. Kita harus menceritakan tentang kasih dan pengampunan Tuhan kepada orang-orang yang belum mengenal-Nya.

    Guys, jadi murid Kristus itu proses seumur hidup. Kita nggak akan pernah sempurna, tapi kita harus terus berusaha untuk menjadi lebih baik setiap hari. Kita harus belajar dari kesalahan kita dan terus bertumbuh dalam iman. Dengan menjadi murid Kristus yang sejati, kita akan memuliakan nama Tuhan dan menjadi berkat bagi dunia.

    4. Mengembangkan Karakter Kristus

    Sebagai orang Kristen, kita dipanggil untuk menjadi serupa dengan Kristus (Roma 8:29). Ini berarti kita harus mengembangkan karakter Kristus dalam hidup kita, seperti kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri (Galatia 5:22-23).

    • Kasih: Kasih adalah buah Roh yang utama. Kita harus belajar untuk mengasihi Tuhan dan sesama dengan kasih yang tulus dan tanpa syarat.
    • Sukacita: Sukacita adalah kekuatan kita (Nehemia 8:10). Kita harus senantiasa bersukacita dalam Tuhan, bahkan di tengah-tengah kesulitan.
    • Damai sejahtera: Damai sejahtera adalah anugerah dari Tuhan. Kita harus berusaha untuk hidup dalam damai dengan semua orang dan membiarkan damai sejahtera Kristus memerintah dalam hati kita (Kolose 3:15).
    • Kesabaran: Kesabaran adalah kemampuan untuk menanggung penderitaan dengan tenang. Kita harus belajar untuk bersabar dalam segala hal, baik dalam menghadapi masalah maupun dalam menunggu jawaban doa.

    Mengembangkan karakter Kristus itu butuh waktu dan proses. Kita nggak bisa langsung jadi sabar, ramah, atau murah hati dalam semalam. Tapi, dengan pertolongan Roh Kudus dan kemauan yang kuat, kita pasti bisa. Kita harus terus berdoa dan meminta Roh Kudus untuk memampukan kita menghasilkan buah Roh dalam hidup kita. Dengan memiliki karakter Kristus, kita akan menjadi saksi yang hidup bagi Tuhan dan menarik orang lain kepada-Nya.

    5. Mengelola Keuangan dengan Bijak

    Alkitab mengajarkan bahwa segala sesuatu yang kita miliki berasal dari Tuhan (1 Tawarikh 29:14). Oleh karena itu, kita harus mengelola keuangan kita dengan bijak sebagai bentuk tanggung jawab kita kepada Tuhan. Mengelola keuangan dengan bijak berarti:

    • Memberi persembahan: Kita harus memberikan persembahan dengan sukarela sebagai ungkapan syukur kita kepada Tuhan dan sebagai bentuk dukungan terhadap pelayanan gereja.
    • Menabung: Kita harus menyisihkan sebagian dari penghasilan kita untuk ditabung sebagai persiapan menghadapi masa depan yang tidak pasti.
    • Berinvestasi: Kita dapat menginvestasikan sebagian dari tabungan kita untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar di masa depan. Namun, kita harus berhati-hati dalam memilih investasi dan menghindari investasi yang berisiko tinggi atau bertentangan dengan prinsip-prinsip Alkitab.
    • Beramal: Kita harus menyisihkan sebagian dari penghasilan kita untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Beramal adalah bentuk kasih kita kepada sesama dan cara kita untuk memberkati orang lain.

    Guys, mengelola keuangan dengan bijak itu bukan cuma soal matematika, tapi juga soal spiritualitas. Kita harus meminta hikmat dari Tuhan dalam setiap keputusan keuangan kita. Kita juga harus menghindari sikap cinta uang (1 Timotius 6:10) dan mengutamakan Kerajaan Allah di atas segala sesuatu (Matius 6:33). Dengan mengelola keuangan dengan bijak, kita akan terhindar dari masalah keuangan dan dapat menggunakan berkat Tuhan untuk kemuliaan-Nya.

    Kesimpulan

    Jadi, guys, prioritas hidup orang Kristen itu sebenarnya sederhana: mengasihi Tuhan, mengasihi sesama, menjadi murid Kristus, mengembangkan karakter Kristus, dan mengelola keuangan dengan bijak. Tapi, melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari itu butuh komitmen dan disiplin. Kita harus terus belajar dan bertumbuh dalam iman, serta mengandalkan Roh Kudus untuk memampukan kita menjalani hidup yang berkenan kepada Tuhan. Dengan memiliki prioritas yang benar, kita akan menemukan makna dan tujuan hidup yang sejati, serta menjadi berkat bagi dunia di sekitar kita. Tuhan memberkati!